Halaman

Minggu, 09 Desember 2012

Agenda Hijau Tua

AGENDA HIJAU TUA

Aku tak menyangka semua ini terjadi di hidupku, ternyata kau adalah kesempurnaan yang pernah ku miliki, tak pantas aku memperlakukanmu seperti ini

" Denis.......... " seorang wanita yang saat ini mengisi hidupku masuk ke kamar berukuran 4x6 dan menenangkan aku

" sudahlah Denis, jangan bersedih lagi, aku tahu dia adalah wanita yang sempurna , dan akupun merasakan apa yang kau rasakan saat ini " walaupun aku sangat mencintainya , tapi kali ini aku sedikit mengacuhkannya, sampai akhirnya dia pergi meninggalkan aku sendiri di ruangan itu. Saat tangisku memudar mataku tiba-tiba menangkap sebuah kotak merah jambuyang terdapat di atas meja belajar mungil, aku mendekati meja itu, kubuka isinya, ternyata di dalamnya terdapat sebuah agenda berwarna hijau tua, ku baca tulisan di dalam agenda itu lembar demi lembar, hingga kudapati tulisan yang begitu menarik perhatianku.



04 juni 2008
 

" dia memandangku lagi , Denis, lelaki yang selalu saja bisa membuat aku deg-degan, entah ada angin apa tiba-tiba dia lewat di depan kelasku dan tersenyum padaku, tapi aku tidak perduli, yang pasti aku menikmati rasa ini............... :) "

belum sempat aku membaca halaman berikutnya, aku dikagetkan dengan panggilan yang membuatku harus segera mengakhiri bacaanku.

***

Dirumah aku langsung masuk ke kamarku dan membaringkan diriku di ranjang dan membiarkan tubuhku dalam lelahnya, sampai akhirmya aku teringat kembali dengan Amanda cinta pertamaku, aku teringat dengan agenda yang aku bawa dari rumah Amanda dan bersama agenda itu ingatanku mulai kembali ke masa lalu.

aku mulai masuk SMA tahun ini dan aku berkenalan dengan Denis sebulan aku di sana, Denis seorang pria baik, cerdas, dan berperawakan tinggi dan sedikit kurus, 6 bulan perkenalanku dengannya, 6 bulan pula usia hubungan ku dengannya.
 "sayang, mungkin aku nggak bisa jemput kamu pagi ini, maaf ya.. ?? "
 " nggak apa-apa, hati di jalan ya, jangan kebut-kebutan " balaku 
 "ok sayang, kalau begitu sampai ketemu di sekolah ya, Asalammuallaikum"
 "waalaikumsalam" jawabku mengakhiri telepon pagi ini

Di sekolah
 " pagi sayang " Denis menyapaku
 "pagi juga..... " 
 " oia, nanti pulang sekolah aku mau ngomong dulu sama kamu sebentar ya. "
 " ngomong apa?"
 "adaaaaaa aja, nggak surprise dong kalau di kasih tahu sekarang. "
 "o gitu ya, ya udah deh"
 "bye........... " ucapku manja , Denis hanya membalasnya dengan senyuman

Hari ini sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB , itu artinya aku harus segera menemui Denis.
sesampainya di belakang sekolah, ternyata denis sudah menungguku, dia mendekatiku dan memegang sesuatu di punggungnya
 "untukmu " ucap Denis setelah ia sampai di hadapanku
 " untukku, apa isinya??????? "
 "buka aja " jawab Denis dengan tersenyum kecil. Surpriseeeeeeeee ternyata isinya lukisan ku dan Denis menggunakan baju pengantin , dan di sebelahnya lukisan ku dan Denis seperti orang tua.
 " Denis , ko' pake baju pengantin dan sebelahnya kenapa wajahku keriputt ?" ucapku manja
 " aku berharap hubungan kita bisa sampai yang ada di lukisan itu" jawab Denis yang membuatku sedikit terharu, belum selesai kekagumanku, tiba-tiba ku lihat Denis menjentikkan jarinya dan muncul tulisan pada sebuah kertas yang besar di belakangku   DENIS LOVE AMANDA FOREVER 
sepontan aku memeluk Denis dan merasa menjadi wanita yang sangat beruntung bisa berdampingan dengan Denis.
  Tiga tahun berlalu, kini kami sudah menyelesaikan SMA kami, aku dan Denis masuk di Universitas yang sama , hanya saja dia di kedokteran, sedangkan aku di FKIP. Walau begitu hubungan kami tetap seperti dulu sampai pada usia 9 bulan kami menjadi seorang mahasiswa, aku mulai melihat keanehan pada sikap Denis, teleponku janrang di angkat, sms ku jarang di balas dan malam minggu dia juga jarang kerumahku, yang tidak berubah adalah dia masih sering antar jemput aku. Sebenarnya aku sudah tahu bahwa dia sedang dekat dengan Dona, gadis cantik berdarah Indinesia - Australia, dia juga pintar, Dona satu fakultas dengan Denis, aku sangat terbakar api cemburu sehingga ingin sekali aku melabrak mereka.
  Tanpa sengaja aku membaca pesan singkat di BB hitam milik Denis yang isinya tentang rencana mereka untuk bertemu di cafe yang berjarak kurang lebih 500m dari fakultasnya, aku berniat untuk melabrak mereka di sana.
  Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB , ini saatnya mereka bertemu di cafe itu, selama perjalanan pulang ke rumahku Denis tidak bersuara, sesampainya di rumah aku mencoba menahannya lebih lama , tapi dia tidak mau dengan alasan ada belajar kelompok di rumah temannya, setelah berpamitan dengan orang tuaku Denis pun langsung pergi, tanpa dia sadari akupun langsung ikut pergi menggunakan angkot.
  Sesampainya di cafe itu benar saja Denis dan Dona sedang asik bercanda, tanpa fikir panjang aku berniat langsung melabraknya tapi tiba-tiba aku mimisan dan selanjutnya.........

***

 "anda sudah bangun?" tanya seorang suster padaku
 "kenapa saya di sini suster?" jawabku bingung sembari menata kembali ingatanku
 "tadi anda tidak sadarkan diri dan warga sekitar yang membawa anda kemari " suster itu mencoba menceritakan kronologis kejadiannya, selang beberapa menit, masuklah seorang dokter ke ruangan itu.
 "bagaimana keadaanya?" tanya dokter cantik itu ramah
 "sudah baikan dok" jawabku dengan sedikit lemas
 " boleh saya bicara berdua dengan anda" ucap dokter itu serius
 "ada apa dok ? " jawabku panik
 " apakah anda sering mimisan dan tidak sadarkan diri seperti ini ? "
 " ia sih dok, tapi aku belum pernah memeriksakannya, karena kufikir itu karena tubuhku terlalu letih saja "
 " menurut pemeriksaan anda menderita leukimia "
 " maksud dokter umurku sudah tidak lama lagi ? " jawabku cemas dengan air  yang mulai hadir di pelupuk mata, sembari menahan sakitnya hatiku karena teringat perbuatan Denis padaku.
 " untuk urusan usia yang diatas lah yang menentukan, tapi kalu menurut perhitungan medis tubuh anda hanya dapat bertahan sekitar satu atau dua tahun ke depan "
 "jadi dok ? "
 " ya, untuk itu anda harus rajin melakukan pemeriksaan dan pengobatan "
Seperti tersambar petir berkali-kali saat aku mendengar semua pernyataan dari dokter, aku sangat kasihan pada diriku, betapa sial nasibku, pacarku selingkuh dan tubuhku juga sudah ingin cepat-cepat melepaskan aku.
  Setelah dua bulan aku menjalani hidup sebagai penderita leukimia, tapi tak seorangpun ku beri tahu termasuk keluargaku, aku tidak ingin mereka khawatir dan aku memutuskan untuk tutup telinga dan mataku dengan hubungan Denis dan Dona, aku berfikir itu lebih baik karena denis tidak akan terlalu sedih sepeninggalku nanti.

*** 

 " hallo amanda sayang, kita nonton yuk, aku bt banget nih ? " suara Denis menelponku
 "boleh, jam berapa " jawabku santai
 "sekarang, inikan malam minggu ? "
 "ya udah aku tunggu ya "
 "ok, sampai ketemu nanti ya sayang "
 "Asallamuallaikum.... "
 "Waalaikumsallam " ucapku mengakhiri pembicaraan
Entah mengapa malam itu Denis terasa berbeda, sifatnya sama seperti Denisku yang dulu, aku sangat bahagia walaupun aku tahu, aku hanya pelarian saat Dona sedang marah padanya, tapi aku tetap menikmati kebersamaan ini yang menurutku sudah jarang sekali ku rasakan.

*** 

 10 bulan sudah sejak pertama kali aku mengetahui penyakit ini, rambutku sudah mulai berguguran dan sakit serta mimisanpun semakin sering ku alami, sementara itu aku melihat Denis semakin Dekat dengan Dona, sakit sekali ketika melihat mereka berdua, bahkan lebih sakit dari pada penyakit yang aku derita saat ini, rasanya aku ingin mati lebih cepat, agar aku bisa keluar dari semua penderitaan ini.
 Hari ini tanggal 15 oktober 2011, malam minggu kesekian tanpa kehadiran Denis, aku sudah semakin pasrah pada hidupku, hanya kepada_Nya lah aku sekarang bersandar. Tiba-tiba lamunanku pecah oleh suara dari hp ku, ternyata itu panggilan dari ibu Denis.
 "Asallamuallaikum, ada apa tante ? "
 " Denis kecelakaan Amanda " jawab ibu Denis dengan terbata-bata
 "kecelakaan dimana tante ? "
 " kecelakaan di jalan saat akan kerumahmu " . aku terdiam sejenak, karena Denis tadi menelponku bahwa dia tidak bisa datang ke rumahku karena akan mengantar ibunya ke rumah tantenya
 "benarkah tante, tapi tadi Denis bilang dia nggak bisa ke sini "
 " tapi tadi Denis bilang dia mau kerumah pacarnya, dan kamu pacar denis kan "
 " i....ia tante, kalau gitu denis dirumah sakit mana tante ? "
 " rumah sakit Harapan Bunda "
 "baiklah tante aku segera ke sana "
 Selama perjalanan ke rumah sakit, aku teringat perkataan ibu Denis, terlintas di fikiranku bahwa mungkin Denis akan ke rumah Dona, aku menangis tanpa henti di taksi, haruskah aku datang, sementara dia tidak berharap bertemu denganku, tapi setelah ku fikirkan ini adalah saat-saat terakhir kebersamaanku dengan Denis, entah apakah aku bisa merawatnya lagi saat Denis sakit di lain hari.
  Satu minggu sudah aku merawatnya di rumah sakit
 " Amanda, bangun sayang.." tiba-tiba sepasang tangan hangat menyentuh kepalaku
 " Denis, sudah bangun, perlu aku panggilkan dokter, mungkin bagian tubuhmu ada yang sakit ? "
 " nggak ada ko' , aku baik-baik aja.... "
 " syukurlah aku jadi lega...... Aduh " tiba-tiba kepalaku terasa sakit
 "Amanda kamu kenapa ? "
 " a...aku nggak apa-apa ko' Denis "
 " lebih baik kamu istirahat dulu di rumah, mungkin kamu terlalu letih menjagaku selama ini "
 "tapi......... "
 " sudah nggak apa-apa, aku akan baik-baik saja di sini, aku malah akan sedih jika kamu sakit " aku hanya membalasnya dengan senyuman. Setelah berpamitan aku langsung meninggalkan ruangan itu, setelah hampir sampai rumah, aku teringat kalau hp ku tertinggal di ruangan Denis dan aku memutuskan untuk kembali, tapi apa yang ku dapati, Denis sedang bersama Dona, rupanya begitu aku pergi Denis langsung Menghubungi Dona. Tanpa fikir panjang aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua. Setelah kejadian itu selama 3 hari aku tidak menjenguk Denis, sementara di rumah kondisiku sudah semakin memburuk dan ternyata orang tua ku sudah mengetahui perihal penyakitku ini, aku sudah jarng masuk kuliah, tapi Denis belum juga menyadarinya. Hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri dan terpaksa di rawat di rumah sakit entah sampai kapan.........

***

 "Asalamuallaikum........... "
 "Waalaikumsalam, maaf mas Denis, keluarga sudah tidak ada di rumah, mereka sudah membawa jasad non Amanda ke TPU depan "
 "apa , jangan bercanda deh mang.......... ? "
 " mamang mah nggak bercanda mas, kalau nggak percaya liahat aja langsung ke TPU depan "
Tanpa fikir panjang lagi aku langsung berlari menuju TPU dan benar saja di sana penuh dengan kerabat Amanda, betapa kejamnya aku, pacarku meninggal pu aku nggak tahu, semua sendi-sendiku melemas dan tidak mampu lagi berdiri samapi seorang kerabat Amanda memapahku mendekati kuburan Amanda. Selain itu kulihat Dona juga ada di situ ..

ku lihat tulisan terakhir di agenda itu

 semoga engkau bahagia dengan pilihanmu, aku bahagia karena jika aku pergi, aku tidak lagi menjadi bebanmu, aku bahagia karena aku sudah tidak menjadi penghalang hubunganmu, dan aku sudah memaafkan semua kesalahan yang kau lakukan padaku, ku anggap selama ini kau khilaf.

*** 

Aku menangis sejadi-jadinya di dalam kamarku, aku tak menyangka ini terjadi di hidupku, Amanda adalah seorang gadis yang baik, tak pantas aku memperlakukannya seperti ini. Cintanya begitu tulus padaku, tapi aku malah menyia-nyiakannya.......... aku menyesal, maafkan aku Amanda , walaupun ku tahu kesalahanku begitu besar padamu, dan aku janji aku tak akan mengulangi kesalahan yang sama di hidupku... DENIS LOVE AMANDA FOREVER
 
 

Sabtu, 20 Oktober 2012

cara mengganti template


 
Ganti Template dengan yang disediakan blogger

Berikut cara-cara untuk mengganti template dengan template yang telah disediakan blogger:

  1. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  2. Klik pada nama blog anda.
  3. Klik menu template.
    menu template
  4. Klik tombol Ubahsesuaikan
  5. Klik pada pilihan template yang tersedia. Selain itu, anda dapat pula memilih background atau gambar latar belakang dari template tersebut. Jika sudah cocok dengan salah satu template,  klik Terapkan ke Blog.
    ganti template
  6. Selesai.

Ganti Template dengan template dari penyedia template

Berikut cara-cara untuk mengganti template dengan template dari penyedia template :
  1. Download terlebih dahulu template yang anda sukai pada website penyedia template blog gratis. Salah satu contoh anda bisa download di http://www.blogspottutorial.com.
  2. File template yang di download, biasanya masih dalam bentuk terkompresi (zip atau rar), oleh karenanya anda perlu mengekstrak atau menguraikan file tersebut dengan software ekstraktor seperti WinZip atau WinRar, Namun jika anda tidak memiliki software tersebut, anda bisa mengekstraknya secara online di http://wobzip.org.
    ekstrak template
  3. Yang nanti di upload atau di unggah ke blogger hanyalah file yang berekstensi .xml.
  4. Silahkan login ke blogger dengan ID anda.
  5. Klik pada nama blog anda.
  6. Klik menu Template.
    menu template
  7. Klik tombol Cadangkan/Pulihkan yang ada dibagian atas kanan monitor.
    cadangkan template
  8. Disarankan untuk membuat backup terlebih dahulu, klik pada tombol Unduh Template Lengkap.
  9. Klik tombol Choose File,  pilih file template yang tadi didownload dan telah diekstrak ( file ekstensi .xml saja ). Kemudian klik tombol Unggah.
    ganti template blog
  10. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai
  11. Selesai.            
 Maaf ya sebelumnya,, terlihat seperti copy paste ya. soalnya memang copy paste hhee....... nggak  ada maksud apa - apa , cuma untuk memenuhi tugas kampus, harap maklum ........... :)

Kamis, 18 Oktober 2012

 untuk sahabat

tak kukira
pertemuanmu dengannya adalah awal dari kebahagiaanmu
aku tahu, kau tak pernah menyangka itu
akupun demikian.......

semua kenangan yang kita lalui
jangan pernah kau enyahkan dari kehidupanmu
simpanlah ia walau di bagian terkecil sudut hatimu

sahabatku,,,,,,,,
oh bukan, sahabat terbaikku
raihlah masa depanmu
dengan dia pilihan hatimu
pilihan yang hadir dari lubuk sanubarimu

candamu telah tersimpan di hatiku
walau kini telah ada yang akan menemanimu
hinnga akhir hayatmu,,
jaga ia seperti kau menjaga persahabatan kita,
tidak, jangan seperti
 tapi lebih....


sahabat terbaikku
bahagiamu bahagiaku
candamu itu candaku
tangismu juga tangisku,
aku akan selalu ada untukmu

sambutlah bahagiamu
bersamanya, belahan jiwamu...
aku akan selalu tersenyum untukmu...... :)
 

Senin, 15 Oktober 2012

 Tanpa judul

Aku tak mengerti dengan ini
apa ini
kenapa begini
mengapa hatiku tak seperti yang ku inginkan
mengapa ia memberontak
mengapa ia tak memberi isyarat tentang ini


apa ini
perasaan yang tak pernah terjadi
bahkan tak bisa ku pelajari
ia berlalu tanpa sempat ku pahami rasa
tanpa sempat ku melihat wujudnya


apa ini semoga kelak kan ku temui jawabnya..........